Kumpulan Puisi Persahabatan,ibu,cinta dan anak-anak

Kumpulan Puisi Persahabatan,ibu,cinta dan anak-anak

Hasil gambar untuk puisi

Pengarang: Widodo Judarwanto
Kategori: Anak
Tangis Anak Bukan Sekedar Jeritan
Tangis Anak Adalah Ketidak Berdayaan Jiwa Mengungkapkan Dahaga
Adalah Ketidakmampuan Raga Menggapai Asa
Adalah Ketidakbisaan Tubuh Mengekspresikan Rasa

Tangis Anak Bukan Sekedar Kebisingan
Jangan Disikapi Kesal, Ketika Letih Mendera
Jangan Dianggap Beban, Ketika Peluh Bercucuran
Jangan Direspon Amarah, Ketika Emosi Melanda
Jangan Biarkan, Tangis Anak Adalah Saatnya Kelembutan Menyentuh Jiwanya
Tangis Anak Bukan Sekedar Keberisikan
Tangis Anak Adalah Kepolosan Yang Tidak Bisa Dipungkiri
Jangan Anggap Hanya Karena Bau Tangan
Jangan Anggap Hanya Biangnya Kecengengan
Jangan Anggap Hanya Karena Latihan Fisik Paru-Paru
Jangan Biarkan, Tangis Anak Adalah Waktunya Belaian Sayang Merambah Tubuhnya

Tangis Anak Bukan Sekedar Kegaduhan
Bila Tangis Anak Memekakkan Gendang Telinga
Segera Tunda Apapun Gerak Yang Kamu Lakukan
Segera Henti Apapun Nikmat Yang Kamu Alami
Segera Akhiri Apapun Kepentingan Duniawi Yang Kamu Tunaikan
Jangan Biarkan, Tangis Anak Adalah Waktunya Perhatian Segera Ditumpahkan

Tangis Anak Bukan Sekedar Lengkingan
Tangis Anak Adalah Kejujuran Alami Yang Tidak Bisa Dibohongi
Suara Itu Adalah Saatnya Dahaga Harus Dibasahi
Desahan Itu Adalah Waktunya Dekapan Hangat Diberikan
Teriakan Itu Adalah Saatnya Kenyamanan Harus Terpenuhi

Tangis Anak Adalah Hak Anak Yang Paling Sederhana
Bila Kamu Pungkiri,
Bagaimana Mungkin Kamu Bisa Memenuhi Hak Anak Lainnya



Pengarang: Widodo Judarwanto
Kategori: Anak
Dunia Anak, Bukan Dunia Dewasa
Bukan Dunia Yang Penuh Tipu Muslihat
Bukan Dunia Yang Penuh Amarah
Bukan Dunia Yang Penuh Perilaku Setan

Dunia Anak, Bukan Dunia Dewasa
Dunia Yang Penuh Kepolosan
Dunia Yang Penuh Fantasi
Dunia Yang Penuh Kasih Sayang

Dunia Anak, Bukan Dunia Dewasa
Jangan Rasuki Dunia Anak Dengan Dunia Dewasa
Jangan Paksakan Dunia Anak Dengan Ego Dewasa
Jangan Lunturkan Dunia Anak Dengan Kekerasan
Jangan Hitamkan Dunia Anak Dengan Kebohongan

Dunia Anak Adalah Warna Dunia Dewasa Kelak
Bila Dunia Anak Terlumuri Dunia Dewasa Yang Kelabu
Bila Dunia Anak Terpapar Dunia Dewasa Yang Kejam
Bila Dunia Anak Ternodai Dunia Dewasa Yang Picik
Kelak Warna Dunianya Akan Terus Suram



Pengarang: Widodo Judarwanto
Kategori: Anak
Meskipun Anak Adalah Sebuah Darah Daging Manusia Bukan Berarti Manusia Boleh Melepas Makian
Bukan Berarti Manusia Boleh Mengayun Tamparan
Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya
Hanya Bisa Menangis Bila Benturan Kasar Menerpanya
Meskipun Anak Adalah Adalah Hak Seorang Manusia
Bukan Berarti Manusia Boleh Memperdagangkan Semaunya
Bukan Berarti Manusia Boleh Memperkerjakan Seenaknya
Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya
Hanya Bisa Menghiba Bila Letih Menyentuh Tubuhnya
Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya
Tak Berdaya Melawan Kekerasan Biadab Manusia
Tak Berdaya Menolak Kepentingan Picik Manusia
Tak Berdaya Lari Dari Amukan Amarah Manusia
Tak Berdaya Menutup Telinga Dari Suara Jahat Manusia
Tak Berdaya Menutup Mata Dari Perilaku Setan Manusia
Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya
Hanya Bisa Merengek Saat Dahaga Tertimbun Di Lehernya
Hanya Bisa Menghela Napas Bila Kalimat Kasar Merasuk Jiwanya
Hanya Bisa Terdiam Bila Saat Amarah Manusia Menerjang Egonya
Hanya Bisa Mengerang Bila Pukulan Menghunjam Tulangnya
Hanya Bisa Terisak Bila Kekerasan Terus Mengitarinya
Hanya Bisa Menitikkan Air Mata Bila Derita Terus Menderanya
Manusia Yang Terus Menderanya Adalah Bukan Manusia
Apapun Alasannya, Hentikan Segera Segala Kekerasan Itu
Karena Anak Bukan Sekedar Darah Daging Manusia
Karena Anak Bukan Sekedar Hak Seorang Manusia
Karena Anak Adalah Titipan Yang Kuasa
Karena Anak Adalah Nyawa Tak Berdaya



Pengarang: Bagus Satrio
Kategori: Anak
Saya mempunyai mata
Saya melihat menggunakan mata
Saya melihat apapun benda menggunakan mata
Karena mata, saya bisa melihat
Saya bisa melihat rumah,pohon dan buku
Karena mata,saya bisa membaca buku
Sehingga saya menjadi juara.



Pengarang: Annisa Sekar Salsabila
Kategori: Sahabat, Anak
Aku sedih, kau menghibur
Aku kecewa, kau membuatku senang
Dan bila aku tak bisa
kau pun mengajari
Sahabat,
Kau bagai malaikat bagiku
Kau bagaikan bidadari untukku
Semua kebajikan ada padamu
Sahabat....
Satu pintaku untukmu
Yaitu janji selalu erat
Tak pernah terpisah,
seumur hidup kita.



Pengarang: Krisna Utami
Kategori: Puisi Ibu, Puisi Anak
Begitu indah, begitu rupawan
Begitu lincah, begitu ceria
Kau hadir menyempurnakan hidupku
Kau datang membawa semangat baru
Walau kadang tangismu membawa kecemasan
Tapi tawamu memecahkan kesunyianku
Kuhujani kau dengan cinta
Kuhangatkan kau dengan peluk dan kasih sayang
Terima kasih buah hatiku
Kau t’lah berikan warna dalam hidupku
Kebahagiaan seperti ini
Kebahagiaan memilikimu…
-



Pengarang: Ratrya Khansa Amira
Kategori: Anak, Puisi Sahabat
Sahabatku ..
Sudah lama kita bersahabat ..
Dari awal aku tak mengenalmu ..
Sekarang kau menjadi teman dekatku ..
Awalnya minyak bercampur dengan air ..
Masih tidak bersatu
Akhirnya perangko dengan lem..
Sangat dekat,takkan bisa terpisahkan..
Itu kisah masa lalu kita..
Saat kita belum mengenal..
Lama lama kita makin akrab..
Sampai sampai menjadi sahabat..
Sahabatku..
Sangat baik niatmu..
Ingin membahagiakan aku selalu..
Semangat itu tak pudar dari hatimu..
Niat itu tak terbatalkan..
Justru terlaksanakan..
Kini aku bahagia
Menjadi sahabatmu..

Sahabatku..
Kau adalah teman terbaikku..
Walau hanya sekejap
Di depan mata..
Sahabatku..
Kau akan selalu
Menjadi sahabatku…
Selamanya…




AirMata Sahabat

Pengarang: Ratrya Khansa Amira
Kategori: Anak, Puisi Sahabat
Di tepi kesedihan menyebar
Isak tangis mewarnai keadaan
Ucapan bela sungkawa menghadiri
Perpisahan terakhir untukmu...
Untukmu, kuteteskan air mata ini
Awal dari perpisahan kita
Kau meninggalkan kami
Tanpa mengucap sepatah katapun
Kau diam seribu bahasa
Kami bertanya, tak ada sahutan
Hanya terlihat dirimu berwajah pucat
Darahmu mengalir sedikit demi sedikit
Akhirnya kau kehabisan darah
Dirimu t`lah tak berdaya lagi
Tak ada keceriaan di wajahmu
Hati nuranimu t`lah meninggalkan dunia
Semangatmu yang membara t`lah tiada
Kecantikanmu yang memukau kini hilang
Senyummu kini t`lah lenyap
Seketika kau tak bergerak di dunia ini
Oh, sahabat...
Mengapa kau meninggalkan dunia
Dunia masih mencintaimu
Tapi Tuhan t`lah memanggilmu

Semoga kau bahagia disana..
Itulah tempat peristirahatan terakhirmu..
Tuhan, berikanlah dia tempat terindah
Agar kami dapat bernapas lega
Aku sedih bukan mainnya
Tanpamu,hidup tak berarti
Namun, kau s`lalu di hatiku
Selamat jalan,sahabat...untuk selamanya.



Pengarang: Agus Salim
Kategori: Anak, Puisi Ibu
IBU .... sungguh luas kesabaranmu
selama waktu mengandungku
IBU .... pengorbananmu sungguh besar
lelah raga tidak kau rasa
IBU .... sungguh kasihmu tak bertepi
senyum dan bahagia di hati
menyambut kehadiranku dipangkuan
IBU ... kasih dan sayangmu padaku
adalah jasa yang tak akan terbalas
adalah hutang yang tak akan terbayar
sungguh banyak yang telah aku terima
Darimu .... wahai ibu
IBU ... hanyalah do'a yang kulantunkan
semoga engkau tetap bahagia
hanyalah maaf yang kupinta darimu
karena aku banyak menyakitimu
aku ingin engkau tahu
aku mencintaimu



Pengarang: Adelia Nova Lona
Kategori: Anak, Puisi Ibu
O... ibuku
Bagiku kau pahlawanku
Kau telah melahirkanku
dan kau yang telah membesarkanku
Kau tak akan melupakanmu
O... ibu
Kau kan s'lalu ku kenang
Walaupun kau jauh
Kau tetap disisiku
Ku kan s'lalu merindumu



Sekolahku Nan Indah

Pengarang: Dinda Dwinanda
Kategori: Anak
Kupandangi sekolahku yang indah menawan…
Lama kupandangi tak terasa...
Disitu aku belajar...
Disitu aku mendapatkan ilmu...
Banyak guru isinya...
Guru yang bermutu...
Guru yang memberikan ilmu...
Untuk bekal muridnya nanti...
Terima kasih sekolah dan guruku...
Kau sangat berjasa kepadaku...
Tanpamu ku tak akan tahu tentang dunia ini...
Terima kasih sekolahku nan Indah



IndonesiaTercinta

Pengarang: Fida Salma
Kategori: Anak, Puisi Alam
Indonesia.......
negara yang makmur
negara yang bersatu
dengan keragaman budaya di setiap suku
Kuberikan yang terbaik untukmu
Indonesia...
penuh dengan kekayaan alam
yang melimpah

terlalu indah untuk dilukiskan indahnya ibu pertiwi
pantai Kuta dan Sanur di Bali
Taman Mini Indonesia Indah
mengangkat indahnya ibu pertiwi
Indonesia ku yang kucinta
walaupun pernah di jajah Belanda
aku akan tetap cinta Indonesia
Indonesia merdeka



Semangat

Pengarang: Kidung Kinanti
Kategori: Anak, Puisi Kehidupan, Puisi Perjuangan
Sudah berkali-kali berusaha
Sudah berkali-kali mencoba
Sudah berkali-kali berjanji..
Akan membanggakan orangtua
Namun.. Apa hasilnya?
Nihil.. Semua itu sia-sia
Perjuangan itu tak berguna
Kau tak menepati janjimu
Walau begitu..
Jangan hilangkan senyum di wajahmu
Jangan hilangkan semangatmu untuk terus berusaha Kalau kau menyerah..
Kau adalah Si Pengecut..
Tetaplah semangat, Teman..
Tetaplah berdoa dan berusaha
Yakinkan pada dirimu..
Bahwa kau bisa
Semangat, Teman!



Pengarang: Syifa Aulia
Kategori: Anak
Doraemon ...
kartun favorit dan kesayanganku ...
setiap tayang kutonton kamu ...
bila tak sempat, ku sedih ...
Doraemon ...
ku punya komikmu ...
ku punya bonekamu ...
ku tonton tayanganmu ...
dan kupetik hikmah dari tayangan dan komikmu ...
Doraemon ...
robot kucing abad 22 ...
bentuk tubuh yang bulat ...
memberi kesan lucu ...
dan kesan menggemaskan ...
Doraemon ...
andai kau tahu ...
betapa ku menginginkan ...
untuk bertemu denganmu ...
Doraemon ...
ku ingin menjadi temanmu ...
Ya Allah ...
mungkinkah kartun itu ...
bisa menjadi kenyataan ...
tentu saja tidak ....
Ya Allah ...
ku tahu itu hanyalah kartun ...
tetapi tak ada yang mustahil ...
Engkau bisa membuat yang mustahil ...
menjadi kenyataan ...
mungkinkah ku akan berteman dengan doraemon ...?



Pengarang: Dwiyasti Fachrunnisa Suherman
Kategori: Puisi Ibu, Anak
Kau wanita Paling Mulia
Dimuka Bumi ini
Walau engkau tak ada lagi
tak ada yang bisa menggantikanmu
Bunda,engkaulah Wanita yang Mulia itu
Yang telah melahirkanku ke muka bumi
Yang telah membesarkan ku
Yang juga telah merawatku dengan sabar
Sungguh ...,
Bila kau tak ada aku sangat kehilangan
seorang wanita mulia yang kusayangi
Dan menyayangiku pula
Bunda ...,
Kau memang Wanita Mulia,Bunda
Surga-lah tempat yang pantas kau dapat
atas semua yang kau berikan padaku

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Terbaru

Code of Ethics BK

CODE OF ETHICS BK Code of ethics is a pattern of rules / rules / ordinances that serve  as guidelines to live the duties an...